Minggu, 09 Desember 2012

TEKNIK PEMILIHAN BENIH PADI


Pada budidaya padi langkah awal yang perlu dilakukan dan yang paling penting adalah pemilihan benih padi, karena dengan menggunakan benih padi yang berkualitas dan bernas maka akan didapatkan hasil produksi beras atau gabah yang maksimal. Hal ini berlaku pada benih padi varietas apapun juga.
Benih padi yang digunakan harus bersertifkat, hal ini menandakan bahwa benih padi tersebut dapat dipertanggungjawabkan kelayakan tanamnya seperti masa dormansinya dan daya tumbuhnya. Dalam penggunaan benih yang bersertifikat, tidak semuanya dapat ditanam sebagai benih, melainkan harus dipilih yang bagus. Cara memilih benih padi yang bagus ada 3(tiga) cara dan petani hanya cukup menggunakan satu cara saja.

Cara memilih benih yang baik.
Setiap lahan sawah seluas 1 Ha membutuhkan benih padi ± 25 Kg untuk benih padi lokal dan ± 15 Kg untuk benih padi hibrida. Benih yang akan ditanam harus dipilih yang baik. Memilih benih padi yang baik ada tiga cara, tetapi hanya satu cara saja yang dipakai. Pilih satu dari tiga cara berikut:
1.      Pemilihan benih yang baik dengan telur dan garam
-        Siapkan ember dengan ukuran minimal cukup untuk 3 kali volume/banyaknya benih.
-        Masukkan air ke dalam ember, sebanyak kira-kira 2 kali volume benih.
-      Letakkan telur didasar air damn masukkan garam dapur sedikit demi sedikit sampai telur terangkat ke permukaan air, lalu telur diambil.
-      Kemudian masukkan benih padi ke dalam larutan air garam.
-      Selanjutnya di aduk-aduk dan benih yang mengambang dibuang atau tidak ditanam
-      Benih yang tenggelam disemaikan.

2.      Pemilihan benih yang baik dengan air garam
-          Siapkan ember dengan ukuran minimal cukup untuk 3 kali volume benih
-          Buatlah larutan 20 gram garam dapur dalam 1 liter air.
-          Masukkan larutan garam ke dalam ember sebanyak 2 kali volume benih.
-          Masukkan benih ke dalam larutan garam tersebut.
-          Kemudian diaduk-aduk dan benih yang mengambang dibuang atau tidak ditanam.
-          Benih yang tenggelam disemaikan.

3.      Pemilihan benih yang baik dengan pupuk ZA
-          Siapkan ember dengan ukuran minimal cukup untuk 3 kali volume benih.
-          Buatlah larutan 20 gram pupuk ZA dalam 1 liter air.
-          Masukkan larutan pupuk ZA kedalam ember sebanyak 2 kali volume benih.
-          Masukkan benih kedalam larutan pupuk ZA tersebut
-          Kemudian diaduk-aduk dan benih yang mengambang dibuang atau tidak ditanam.
-          Benih yang tenggelam disemaikan.

Setelah memperoleh benih yang bagus, petani harus berupaya memperoleh bibit padi yang bagus dengan memperhatikan persemaian/pembibitan. Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain: letak lokasi, cara mengolah tanah, cara melindungi bibit, dan lain-lain.

0 komentar:

Posting Komentar